Preloved Artinya Apa? Ini Penjelasan & Contohnya

Belakangan, istilah preloved semakin populer, terutama di marketplace dan media sosial. Banyak orang menggunakan istilah ini untuk menjual barang-barang yang sudah pernah dimiliki, namun masih dalam kondisi baik. Lalu, apa sebenarnya preloved artinya apa?  dan bagaimana contohnya?

Apa Itu Preloved?


Secara bahasa, preloved berasal dari kata pre (sebelum) dan loved (dicintai atau disayangi). Jadi, preloved artinya barang yang sebelumnya pernah dimiliki dan digunakan, namun tetap dirawat sehingga kondisinya masih layak pakai.

Berbeda dengan sekadar barang bekas, barang preloved biasanya memiliki kualitas lebih baik karena pemilik sebelumnya merawatnya dengan baik. Tak jarang, barang-barang preloved berasal dari brand ternama, edisi terbatas, atau bahkan koleksi langka yang masih diminati pembeli.

Contoh Barang Preloved

Barang preloved sangat beragam, mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga koleksi bernilai tinggi. Beberapa contohnya adalah:

1. Pakaian & Aksesori Branded


Baju, tas, sepatu, atau jam tangan bermerek yang masih dalam kondisi bagus.

2. Gadget & Elektronik


Smartphone, kamera, atau laptop yang masih berfungsi normal meski bukan keluaran terbaru.

3. Perabot Rumah Tangga


Sofa, meja, kursi, atau dekorasi rumah yang masih terawat.

4. Buku & Koleksi

Buku impor, komik, mainan koleksi, hingga action figure yang bernilai bagi kolektor.

Keuntungan Membeli Preloved


Mengapa preloved semakin diminati? Berikut beberapa alasannya:

  • Harga Lebih Terjangkau
    Anda bisa mendapatkan barang bermerek dengan harga jauh lebih murah dibandingkan produk baru.

  • Kualitas Masih Terjamin
    Banyak barang preloved yang kondisinya hampir seperti baru karena jarang dipakai atau dirawat dengan baik.

  • Pilihan Unik & Langka
    Beberapa barang preloved justru sulit ditemukan di toko resmi karena sudah tidak diproduksi lagi.

  • Ramah Lingkungan
    Membeli preloved berarti ikut mendukung gerakan sustainability dengan mengurangi limbah barang bekas.

Tips Membeli Barang Preloved


Agar tidak salah pilih saat membeli barang preloved, perhatikan tips berikut:

  • Cek Kondisi Barang Secara Detail: Pastikan tidak ada kerusakan besar yang mengurangi fungsi barang.

  • Tanyakan Riwayat Penggunaan: Mintalah penjelasan dari penjual terkait lama pemakaian dan perawatan barang.

  • Bandingkan Harga: Cari tahu harga pasaran barang baru dan second agar tidak overprice.

  • Pilih Penjual Terpercaya: Utamakan belanja di toko online resmi, marketplace dengan rating baik, atau komunitas preloved terpercaya.

Bedanya Preloved dan Second


Banyak orang menganggap preloved sama dengan barang second, padahal ada sedikit perbedaan. Barang second biasanya identik dengan bekas pakai yang kondisinya bisa beragam, dari baik hingga rusak. Sedangkan preloved lebih menekankan pada barang bekas berkualitas yang masih terawat, bahkan sering kali bermerek atau limited edition.

OK KTA dari OK Bank: Solusi Dana Tambahan untuk Gaya Hidup & Investasi

Tren preloved bisa menjadi cara cerdas untuk berhemat sekaligus berinvestasi. Namun, jika Anda membutuhkan dana tambahan, baik untuk membeli barang preloved bernilai tinggi, modal usaha, atau kebutuhan pribadi lainnya, OK KTA dari OK Bank bisa menjadi solusi finansial yang tepat.

Berikut keunggulan yang ditawarkan:

  • Resmi & Aman: Sudah berizin dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

  • Bunga Ringan: Mulai dari 0,79% hingga 3,99%, disesuaikan dengan penilaian kredit.

  • Limit Pinjaman Besar: Rp3 juta hingga Rp300 juta, sesuai kebutuhan liburan Anda.

  • Tenor Fleksibel: Cicilan hingga 5 tahun, memberi keleluasaan dalam perencanaan finansial.

  • Proses Cepat: Pengajuan hanya sekitar 2 menit, dan dana bisa cair dalam 1 hari kerja.

Syarat pengajuannya pun sederhana:

  • WNI berusia 21-55 tahun.

  • Memiliki rekening bank aktif.

  • Memiliki pekerjaan atau penghasilan tetap.

  • Berdomisili sesuai KTP di wilayah Jabodetabek atau Karawang.

Dengan berbagai keunggulan ini, OK KTA dari OK Bank siap mendukung gaya hidup cerdas Anda, termasuk dalam mengelola keuangan untuk kebutuhan preloved maupun rencana finansial lainnya di tahun 2025.